Mengapa masih ada saja kader HMI yang meraup keuntungan dari organisasi tertua yang telah melahirkan banyak kader ini? Mengapa masih ada saja kader HMI yang hanya bisa mengkritik, tidak. Saya rasa bukan mengkritik, tetapi menjatuhkan. Menjatuhkan sesama kader, padahal di HMI bukankah " kita berteman lebih dari saudara"? Mengapa masih ada saja kader HMI yang muncul hanya ketika momen-momen politis, RAK contohnya. Lalu kemana ia ketika teman-teman kadernya yang lain sibuk untuk menjalankan dan menghidupkan roda organisasi? Sekedar menjadi pendengar diskusi saja tidak. Mengapa masih ada saja kader HMI yang sibuk untuk memprovokasi sana-sini? Mengapa tidak berjuang bersama membangun sebuah perjuangan? Baiklah jika berbeda pandangan ketika momen kontestasi, namun tak bisakah bersatu kembali atas nama Himpunan? Bukankah perbedaan adalah hal yang mutlak? Mari berdiskusi, bukannya malah saling memprovokasi. Setujukah kamu jika saya mengatakan " lebih mudah memenangkan sebua...