Langsung ke konten utama

Himpunanku Terlalu Dini, Untuk Mati Saat Ini

Mengapa masih ada saja kader HMI yang meraup keuntungan dari organisasi tertua yang telah melahirkan banyak kader ini?
Mengapa masih ada saja kader HMI yang hanya bisa mengkritik, tidak. Saya rasa bukan mengkritik, tetapi menjatuhkan. Menjatuhkan sesama kader, padahal di HMI bukankah "kita berteman lebih dari saudara"?
Mengapa masih ada saja kader HMI yang muncul hanya ketika momen-momen politis, RAK contohnya. Lalu kemana ia ketika teman-teman kadernya yang lain sibuk untuk menjalankan dan menghidupkan roda organisasi? Sekedar menjadi pendengar diskusi saja tidak.
Mengapa masih ada saja kader HMI yang sibuk untuk memprovokasi sana-sini? Mengapa tidak berjuang bersama membangun sebuah perjuangan? Baiklah jika berbeda pandangan ketika momen kontestasi, namun tak bisakah bersatu kembali atas nama Himpunan?

Bukankah perbedaan adalah hal yang mutlak? Mari berdiskusi, bukannya malah saling memprovokasi. Setujukah kamu jika saya mengatakan "lebih mudah memenangkan sebuah kontestasi melawan organisasi ekstra lain, ketimbang melawan sesama organisasi sendiri?" Jika iya, artinya kita telah sama-sama merasakan.

Himpunanku terlalu dini, untuk mati saat ini.

Konflik yang dipicu oleh ego masing-masing ini telah membuat jurang yang semakin dekat antara perjuangan dan kematian. Bukankah HMI adalah organisasi perjuangan? Lalu, siapkah kita jika HMI menghadapi kematiannya? Sudah saatnya para kader HMI sadar akan fungsi dan perannya sebagai kader umat dan kader bangsa.

Untuk mempertahankan peran HMI sesuai dengan pasal 9 tersebut, ada 3 hal yang perlu kita lakukan kedepannya:
1. Paham. Memahami apa yang sebenarnya menjadi tujuan HMI. Bagaimana mungkin para kader HMI hanya berdiam diri, sibuk memperkaya diri, serta sibuk mencari panggung tanpa ada aksi untuk merealisasikan tujuan HMI.
2. Fokus adalah kunci dari sebuah gerakan yang solid. Mari kita usung jalan yang dapat menjadi payung kebesaran kita kelak. Keprofesionalan para kader HMI harus mampu ditunjukkan dengan penyikapan masalah dengan tuntas. Bukannya malah terus menambah dan memperkeruh suatu masalah.
3. Solid. Gerakan mahasiswa menjadi gerakan yang ditakuti oleh pihak penguasa ketika ada gerakan yang massif dan solid, dan ini menentukan tercapainya target sebuah tujuan gerakan.

Tak pernah bermaksud menggurui, hanya ingin berdiskusi, bekerja sama dan saling menguatkan untuk sama-sama berkontribusi. Karena ada kalimat yang selalu saya ingat "Jangan pernah tanyakan apa yang HMI berikan padamu, tapi tanyakan apa yang telah kamu berikan untuk HMI?"

Jakarta, 17 Februari 2019.
(Tias Eka Risti)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tantangan Instruktur Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Dalam Menjaga Pengkaderan Di Era Millenial

Tantangan Instruktur Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Dalam Menjaga Pengkaderan Di Era Millenial.                  Oleh : A. Humaeni Rizqi Latihan Kader Himpunan Mahasiswa Islam (LK HMI) pada hakekatnya merupakan bentuk perkaderan HMI yang berorientasi pada pembentukan watak, pola pikir, visi, orientasi berwawasan ke-HMI-an yang paling dasar. Posisi dan peranan Latihan Kader adalah untuk meletakan dasar-dasar bagi setiap kader HMI agar siap mengemban amanah dan tanggungjawab guna membangun bangsa Indonesia di masa depan. Pelatihan (training) di HMI sangat menentukan arah gerak dan dinamika para kader maupun organisasi, sehingga apabila pengelola atau penanggungjawab suatu training HMI salah dalam mengkomunikasikan dan mensosialisasikan semangat dan juga gagasan dasarnya maka akan salah pula pengembangan bentuk-bentuk pembinaan berikutnya, baik pada up-grading maupu aktivitas. Berkaitan pada persoalan-persoalan tersebut, dalam pelatihan di HMI, sangat dibutuhkan lembaga serta forum

Mendengarkan dan Akhirnya Jatuh Cinta

"MENDENGARKAN DAN AKHIRNYA JATUH CINTA"                       Oleh: Aidil Fitri Perkenalan saya dengan HMI sudah terjadi sejak saya duduk di kursi SMA. Banyak saudara, tetangga, bahkan kerabat saya yang sedang kuliah menyebutkan dan menempelkan stiker HMI entah itu di jendela rumah, pintu kamar,  helm, cover buku, dan sebagainya. Sehingga membuat saya tidak begitu asing dengan logo HMI itu sendiri. Pernah waktu itu terlintas di pikiran saya "apasih itu HMI?, kenapa kok logonya kayak gitu? Kenapa orang2 pada pasang stiker HMI dimana-mana, dan kenapa banyak orang yang suka menyebutkan kata HMI? sebenarnya HMI itu apa?". Sampai pada akhirnya, saya menuangkan segala pertanyaan saya ke rekan dan saudara saya yang merupakan kader HMI. Lalu, tanpa kesengajaan mereka menjawab hal yang serupa, "Kalau mau tau jawabannya, kamu jadi mahasiswa terlebih dahulu, dan gabung sama saya di HMI. Biar paham." Jawaban yang sangat tidak membuat diri saya puas sama sekali.