Langsung ke konten utama

Mendengarkan dan Akhirnya Jatuh Cinta

"MENDENGARKAN DAN AKHIRNYA JATUH CINTA"
                      Oleh: Aidil Fitri

Perkenalan saya dengan HMI sudah terjadi sejak saya duduk di kursi SMA. Banyak saudara, tetangga, bahkan kerabat saya yang sedang kuliah menyebutkan dan menempelkan stiker HMI entah itu di jendela rumah, pintu kamar,  helm, cover buku, dan sebagainya. Sehingga membuat saya tidak begitu asing dengan logo HMI itu sendiri.

Pernah waktu itu terlintas di pikiran saya "apasih itu HMI?, kenapa kok logonya kayak gitu? Kenapa orang2 pada pasang stiker HMI dimana-mana, dan kenapa banyak orang yang suka menyebutkan kata HMI? sebenarnya HMI itu apa?". Sampai pada akhirnya, saya menuangkan segala pertanyaan saya ke rekan dan saudara saya yang merupakan kader HMI. Lalu, tanpa kesengajaan mereka menjawab hal yang serupa, "Kalau mau tau jawabannya, kamu jadi mahasiswa terlebih dahulu, dan gabung sama saya di HMI. Biar paham." Jawaban yang sangat tidak membuat diri saya puas sama sekali.

Singkat cerita, sebelum diri saya benar-benar bisa berdiri dengan gagah di gerbang UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan predikat resmi menjadi mahasiswa jurusan pendidikan matematika, saya pernah mengikuti bimtes (bimbingan tes) masuk uin yang ditawarkan oleh sepupu saya Aditya Nugraha Arifin (kanda jeki, kader HMI Komfakda), alhamdulillah orangnya masih hidup sampe sekarang wkwk. Karena niatnya hanya sekadar belajar/les sebelum ujian, tertariklah saya untuk ikut bimtes tersebut. Sebelum hari pelaksanaan bimtes, saya dapat buku dengan cover bertuliskan BIMTES 2016 LAPENMI cabang ciputat dan tercantum logo HMI di cover tersebut.
Ketika saya memulai bimtes di hari pertama. Pembukaan bimtes di awali dengan menyanyikan lagu HYMNE HMI. Sampai lagu tersebut di ulang tiga kali, saya langsung jatuh cinta. Terlintas dipikiran saya "Wah lagunya keren. Wah liriknya bagus". Perlu teman-teman ketahui, ketika saya pulang kerumah pun, nada dan lirik lagu HYMNE HMI masih tererekam dengan jelas di otak saya. Seperti orang yang sedang jatuh cinta pada pandangan pertama. Sampai pada akhirnya saya searching dan cari tahu lebih dalam apa itu HMI, padahal kondisi waktu itu saya belum tes ujian mandiri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, artinya saya belum menjadi mahasiswa sama sekali.
Setelah saya mengikuti ujian, dan beberapa minggu kemudian kabar baik datang. Saya keterima menjadi mahasiswi jurusan pendidikan matematika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tercipltalah di dalam diri saya itikad baik untuk berproses di kampus dan menjadi mahasiswa yang produktif.

Sampai pada akhirnya saya ikut LK 1 (LATIHAN KADER 1) yang merupakan pintu utama saya menjelajahi dunia HMI dan menenggalamkan diri di dalamnya. Jadi sudah jelas, saya ikut HMI bukan karena iming-iming atau intervensi dari kakak tingkat, dan sebagainya.
Pernah suatu ketika diri ini merasa jenuh dan hampir hilang arah karena merasa tak mendapatkan apa-apa di HMI. Kemudian, saya mengingat kembali alasan saya berHMI, dan kronologi-kronologi kejadian yang membuat diri saya menjadi sekarang ini. Ketika diri ini begitu jenuh dan hampir hilang arah, hanya lagu HYMNE HMI yang mampu membuka jalan pikiran saya untuk terus berproses, berproses dan berproses. Hingga pada akhirnya,  saya bahagia bisa sampai di titik sekarang ini, diberi amanah untuk menahkodai HMI distrik Pendidikan Matematika serta diberi amanah untuk menjadi pengurus HMI Komisariat Tarbiyah meskipun harus menempuh perjalanan panjang dan berliku untuk kedepannya.

Jadi, satu hal yang sampai sekarang saya pegang ketika saya mulai lelah berproses di HMI, saya akan mendengarkan lagu HYMNE HMI dan kembali memaknai lagu tersebut. Hingga pada akhirnya saya kembali semangat, dan kembali berproses untuk kemajuan.

Yakin, usaha, sampai.
Iman, ilmu, amal.

Ciputat/ 9 maret 2019.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tantangan Instruktur Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Dalam Menjaga Pengkaderan Di Era Millenial

Tantangan Instruktur Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Dalam Menjaga Pengkaderan Di Era Millenial.                  Oleh : A. Humaeni Rizqi Latihan Kader Himpunan Mahasiswa Islam (LK HMI) pada hakekatnya merupakan bentuk perkaderan HMI yang berorientasi pada pembentukan watak, pola pikir, visi, orientasi berwawasan ke-HMI-an yang paling dasar. Posisi dan peranan Latihan Kader adalah untuk meletakan dasar-dasar bagi setiap kader HMI agar siap mengemban amanah dan tanggungjawab guna membangun bangsa Indonesia di masa depan. Pelatihan (training) di HMI sangat menentukan arah gerak dan dinamika para kader maupun organisasi, sehingga apabila pengelola atau penanggungjawab suatu training HMI salah dalam mengkomunikasikan dan mensosialisasikan semangat dan juga gagasan dasarnya maka akan salah pula pengembangan bentuk-bentuk pembinaan berikutnya, baik pada up-grading maupu aktivitas. Berkaitan pada persoalan-persoalan tersebut, dalam pelatihan di HMI, sangat dibutuhkan lembaga serta forum